Jumat, 16 Agustus 2013

Peraturan Dan Teknik Permainan Bola Basket

BAB I
PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang Masalah

Mengapa makalah tentang bola basket ini perlu di bahas ? karena dengan membahas makalah ini kita dapat mengetahui macam-macam gerakan yang terdapat pada olahraga bola basket, beserta manfaatnya. Selain itu kita dapat mengetahui gerakan dasar olahraga bola basket dan dapat dengan mudah mempelajarinya.
Bola basket adalah olahraga yang paling baik dilakukan untuk menjaga kesehatan, dikatakan karena pada saat melakukan bola basket  hampir seluruh otot tubuh bergerak sehingga semua otot dapat berkembang denagn pesat dan kekuatan terus meningkat. Dalam olahraga bola basket terdapat bermacam macam gerakan dasar.
Berdasarkan pemaparan materi di atas dari itu di anggap perlu untuk membahas makalah tentang bola basket ini. Banyak pengetahuan yang akan kita dapat dengan membaca maupun membahas makalah ini.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka di bawah ini dapat dirumuskan Tujuh permasalahan.
1)      Jelaskan sejarah mengenai olahraga bola basket?
2)      Apa definisi dari olahraga bola basket ?
3)      Sebutkan macam-macam gerkan dari olahraga bola basket ? Jelaskan !
4)      Sebutkan manfaat dari olahraga bola basket ? Jelaskan !
5)      Sebutkan aturan-aturan yang ada di bola basket? jelaskan !
6)      Jelaskan peraturan yang baru saja di buat ? jrlaskan !
7)     
1
Sebutkan macam-macam teknik dalam bola basket ? jelaskan !
B.     Tujuan Makalah
Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka di bawah ini di kemukakan tujuht tujuan, diantaranya :
1)      Untuk mengetahui sejarah mengenai olahraga bola basket.
2)      Untuk mengetahui definisi dari olahraga bola basket.
3)      Untuk mengetahui macam-macam gerakan dari olahraga bola basket.
4)      Untuk mengetahui manfaat dari olahraga bola basket.
5)      Untuk mengetahui cara bermain bola basket yang baik.
6)      Untuk mengetahui aturan aturan yang ada dalam bola basket.
7)      Unruk mengetahui macam-macam teknik meloncan dalam olahraga bola basket.

C.    Manfaat Makalah
Dengan penulisan makalah ini, diharapkan baik siswa maupun mahasiswa mampu mengetahui dan memahami lebih jauh lagi berbagai pengetahuan tentang olahraga bola basket yang pada umumnya disukai oleh banyak orang. Selain itu, juga dapat dipelajari dengan baik dan cukup mudah apabila tekun mempraktekannya.




BAB II
PEMBAHASAN

A. PERATURAN DAN TEKNIK PERMAINAN BOLA BASKET
1.Pengertian
Permain bola basket adalah permainan yang di mainkan oleh dua regu yang masing-masing terdiri atas 5 orang pemain.yang setiap regu bertujuan untuk memasukan bola ke dalam ranjang lawan.
2.DRIBBLE (Mengiring bola)
Dribble merupakan bagian yang tak terpisahkan dari bola basket dan penting bagi pemain individual dan tim.seperti operan , dribble adalah salah satu cara membawa bola.dribble adalah gerakan memantulkan bola ke lantai dengan salah satu tangan , baik sedang berdiri di tempat maupun bergerak.Karakteristik dribble adalah sebagai berikut, agar tetap bergerak menguasai bola sambil bergerak, pemain harus memantulkan pada lantai.saat dribble pemain tidak boleh menyentuh bola secara bersamaan dengan dua tangan atau bola diam dalam genggaman tangan .Kemampuan dribble dengan tangan lemah dan tangan kuat adalah kunci untuk meningkatkan permainan.dengan kata lain , jika pemain men-dribble dengan sisi tangan yang lemah, maka lindungi dengan tubuh anda.
3.PASSING (operan)
Mengembangkan teknik passing menjadi kita pemain yang lebih handal , baik, dan sangat menolong rekan satu tim .
a)      Mengalihkan bola dari daerah padat pemain (contohnya ketika rebound atau ketika di jaga ketat)
b)      Menggerakan bola dengan cepat pada fast break.
c)      Membangun permainan yang opensif.
d)     Mengoper ke rekan yang sedang terbuka (tanpa permainan lawan) untuk penembakan.
e)      Mengoiper dan memotong untuk melakukan tembakan sendiri.




3
 
4.SHOOTING (menembak)
Shooting (menembak) adalah keahlian yang sangat penting di dalam olahraga basket. Teknik dasar seperti operan,dribbling, bertahan, dan rebounding mungkin mengantar anda memperoleh peluang besar membuat skor , tapi tetap saja anda harus tetap mampu melakukan tembakan.shooting adalah suatu gerakan mengarahkan dan mengusahakan agar bola jatuh teap pada sasaran.Keterampilan terpenting dalam permainan bola basket adalah kemapuan untuk melakukan shooting bola ke keranjang , merupakan suatu hasil atau skor.Dalam melakukan shooting terdapat berbagai tempat melakukan shooting, anatara lain shooting dalam lingkaran untuk mendapatkan poin dua ataupun shooting dari luar lingkaran untuk mendapatkan poin tiga angka.shooting pun dibagi menjadi dua yang memakai loncatan atau tanpa loncatan.Shooting three point memakai loncatan maksudnya adalah melakukan shooting dengan loncatan terlebih dahulu.Passing and catching(operand an tangkapan)
1.Prinsip-prinsip pokok
Memahami prinsip-prinsip pokok operan akan meningkatkan penilaian,antisipasi,timing, tipuan,ketepatan,kekuatan ,dan touch.pokoknya semua factor yang mempengaruhi kemampuan seorang pemain. Prinsip-prinsip ini membantu pemain pada segala tingkat permain.
1)      Melihat lingkaran ring. Prinsip ini memungkinkan seorang pemain menggunakan dutut mata mengontrol lapangan termasuk rekan yang bebas penjagaan dan apakah lawan menjaga seorang pemain melakukan operan,menembak,atau menggiring bola.
2)      Mengoper sebelum men-dribble.operan bergerak beberapa kali lebih cepat dari dribble.
3)      Ketahuilah kekuatan dan kelemahan rekan-rekan setim.ketahuilah posisi yang dituju rekan tim dan gerakan mereka berikutnya atau mengira-ngira gerakan selanjutnya .
4)      Time lead passes (waktu operan dipercepat). Antisipasi kecepatan rekan setim yang sedang memotong ke arah ring dan berikan operan jenis ini sedikit di depan rekan setim itu pada ruang terbuka.
5)      Gunakan tipuan. Lihatlah sasaran tanpa melihat rekan yang akan menerima operan,gunakan unsure kejutan.
2. melakukan two-handed chest pass (operan dada)
Operan dada adalah operan yang umum dilakukan bila tidak ada pemain bertahan di antara pengoper dan teman setimnya.cara mengoper ini adalah memegang boal setinggi dada dan dekat dengan badan , siku di tekuk dan jari-jari terbuka memegang bola.


Pelaksaan two-handed chest pass (operan dada) inii adalah :
1)      Lihat target
2)      Pandangan jauh atau mengecoh sebelum operan
3)      Melangkah pada arah operan
4)      Rentangkan lutut ,punggung,dan lengan.
5)      Perkuat pergelangan tangan dan jari-jari melalui bola
6)      Perkuat tangan yang lemah melalui bola
7)      Lepaskan bola dari jemari tangan pertama dan kedua berurutan
8)      Arahkan pada jarak dua per tiga
9)      Bola memantul pada pinggang penerima
10)  Lengan di rentangkan
11)  Telapak tangan menghadap ke bawah
12)  Jari jari menunjuk pada targer
3. melakukan side arm pass
Side arm pass dilakukan bila kita dihalangi secara dekat dan harus memutari lawan.kita dapat menggunakan dua tangan untuk operan side arm atau satu tangan.
Adapun pelaksanaan side arm pass ini adalah sebagai berikut :
1)      Lihat target
2)      Bola di antara bahu dan paha
3)      Pandangan jauh atau mengecoh sebelum operan
4)      Melangkah pada arah operan
5)      Rentangkan lutut,punggung dan lengan
6)      Lenturkankan pergelangan dan jari-jari
7)      Lepaskan bola dari jemari tangan pertama dan tangan kedua berurutan
8)      Lihat target dan lengan di rentangkan
9)      Telapak tangan ke samping
10)  Jari jemari menunjuk pada target
4.kesalahan saat chest pass
1.      Ada melihat pada orang yang akan menerima bola anda
2.      Melakukan dengan oprang tangan dominan dari pada menggunakan dua tangan
3.      Chest pass anda kurang kuat
5.perbaikan chest pass
1)      Lihat target tanpa memperhatikan orang yang akan menerima bola anda. Lakukan gerakan tipuan sebelum operan.
2)      Menggunakan kedua tangan untuk mencegah dominasi dari tangan yang lebih kuat.
3)      Mulai melakukan chest pass dengan siku dalam dan keuatkan pergelangan tangan dan jari-jari anda ke bola
 B. DRIBBLE (MENGGRING BOLA)
Secara umum dribble membantu permainan memindahkan bola di lapangan dan menjauhkan diri dari penjagaan. Adapun beberapa manfaat khusus dribble antara lain :
1)      Memindahkan bola keluar dari daerah padat penjagaan ketika operan tidak memungkinkan
2)      Memindahkan bola ketika penerimaan tidak bebas penjagaan.
3)      Memindahkan bola pada saat fast break karena rekan setim tidak bebas penjagaan untuk mencetak angka
4)      Menembus penjagaan kea rah ring
5)      Menarik perhatian penjaga atau lawan untuk membebaskan rekan satu tim
6)      Menyiapkan permaina penyerangan
7)      Memperbaiki posisi atau sudut sebelum mengoper ke rekan setim
8)      Membuat peluang untuk menembak
Adalah sangat penting untuk mengetahui kapan harus dan kapan tidak boleh mend-dribble. Cobalah minimalkan pemakainaan dribble.buatlah bola menjadi perpanjang tangan .tegakan kepala untuk melihat seluruh lapangan .kehebatan seorang pamain adalah dribbling , control diri,pewaktuan , tipuan , dan kecepatan menentukan seseorang sebagai pemain penentu.dribble adalah teknik yang harus dilatih sendiri , yang dibutuhkan hanyalah bola dan keinginan untuk maju .
Melakukan control dribble
Gunakan control dribble ketika dijaga secara ketat dan harus tetap melindungi dan menjaga bola selalu di bawah control.dribble memungkinkan seseorang pemain untuk bergerak cepat,mengubah arah, mengubah langkah dan berhenti, sementara pemain tetap melindungi bola.tempatkan posisi tubuh di antara lawan dan bola.
Pelaksanaan control dribble penulis uraikan berikut ini :
1)      Angkat kepala lihat ring
2)      Dribble bola dekat badan
3)      Dribble sebatas lutut atau lebih rendah
4)      Bola lepas dari tangan sebelum kaki mengayunkan kaki pivot
5)      Dribble bola dengan ujung jari
6)      Pergelangan yang kuat dari jari di bengkokkan
7)      Badan dan tangan tidak men-dribble melindungi bola

C. ARTI PENTING PERTAHAN BEREGU
Keberhasilan sebuah tim tergantung pada pertahanan , suatu pertahanan yang baik menghalangi lawan dengan membatasi tembakan terbuka mereka.Tekanan yang agresif dari tim yang bertahan dapat menghasilkan pencurian bola , penyusupan , dan mengambil tembakan meleset yang memungkinkan sebuah tim untuk menciptakan kesempatan mencetak skor. Pencurian dan intersepsi bola seringkali menghasilakan tembakan yang berpeluang tinggi pada akhir fast break.
Pertahan lebih konsisten dari pada penyerangan , karena pertahanan lebih di dasari oleh tingkat keterampilan . seorang pemain mungkin perlu berhenti sejenak sebelum melakukan tembakan. Namun ia menguasai keinginanya sehingga off game tidak diperlukan.

D. FAKTOR-FAKTOR YANG DIBUTUHKAN MEMENANGKAN SUATU PERMAINAN DENGAN BERTAHAN
1.emosi
a.semangat
Hal yang penting adalah keinginan untuk melakukan pertahanan yang kuat.semangat dalam bertahan melakukan usaha dan konsentrasi yang maksimum pada setiap permainan.
b.displin
latihan yang keras untuk membentuk fisik yang kuat , latihan keterampilan bertahan , dan permainan yang permanen di lapangan membutuhkan disiplinpribadi yang tinggi.pertahan harus di lakukan tiap saat dan bukan sesaat saja. Ini membutuhkan disiplin dan pemain bertahan yang tangguh belajr menghargai dan mendapat kepuasan dari disiplin.
c.Agresifitas
dengan menjadi pemain bertahan yang agresif berarti pemain memiliki keinginan untuk mendominasi lawan dengan berbagai cara.peratahanan yang agresif memaksa lawan untuk bereaksi terhadap apa yang dilakukan seorang pemain .contohnya pertahan agresif antara lain menekan dribbler, berjuang mengalahkan screen, menekan shooter, menggalkan passing dan melakukan rebound pada tembakan yang meleset.
d.ketangguahan mental
menjadi pemain yang bermental tangguh berarti mampu mengatasi rasa sakit akibat benturan dan ketidaknyamanan. Ketangguhan mental seorang pemain akan memberikan ispirasi bagi yang lainya, termasuk pelatih, rekan tim dan penggemar .

2.mental
a.pengetahuan tentang lawan
pertahan yang sukses membutuhkan analisa tentang lawan dan teknik penyerangan lawan.besiaplah mempelajari laporan latihan, melihat rekaman video pertandingan mereka, dan mengamati lawan pada tahap awal pertandingan.
B.antisipasi
Antisipasi adalah mengatahui kecenderungan lawan dan menyesuaikan diri terhadap situasi untuk mendapatkan keuntungan .
c.konsentrasi
konsentrasi adalah memusatkan perhatian sepenuhnya pada tugas tidak terpengaruh pada pembicara lawan, gerakan penggemar, teriakan ofisial,dan pikiran negative pemain itu sendiri.
d.kewaspadaan
kewaspadaan adalah konsidisi pada siap siaga setiap waktu dan dapat bereaksi dengan cepat. Bersiaplah untuk menghentiakn gerakan memotong, melakukan pemintasan , mengejar bola lepas atau melakukan rebound pada tembakan yang meleset.
3.fisik
a.kondisi fisik
kondisi fisik merupaka syarat utama dari pertahan yang baik . dalam pertandingan , semangat pemain untuk bertanding harus proposional dengan tingkat kondisi fisiknya.
b.kecepatan dan keseimbangan
kecepatan mengacu pada kecepatan gerakan dalam melakukan suatu keterampilan , bukan hanya sekedar kecepatan lari.kecepatan tanpa kesimbangan tidak ada gunanya , karena kecepatan dalam bertahan mencakup kemampuan untuk memulai, berganti, dan mengubah arah,ia juga harus memiliki control.

E.PERTAHANAN DI DEKAT BOLA
Aspek yang paling fital dalam bertahan adalah memberikan tekanan pada dribbler lawan. Dengan menekan point guard penyerang dan best ball handler selama pertandingan mencegah lawan dari memusatkan perhatian dalam melakukan penyerangan.
Emapt situasi dasar akan menentukan bagaimana strategi pertahanan sebuah tim menetapkan posisi yang di ambil yaitu :
1)      Membalikan dribbler (memaksa dribbeler membalik)
2)      Memaksa dribbler ke garis samping.
3)      Memaksa dribbler ke tengah.
4)      Memaksa dribbler menggunakan tangan yang lemah.

 1)Regu-regu (teams)
Tiap regu terdiri dari tidak lebih dari 10 orang yang memenuhi syarat untuk bermain 2x20 menit, tidak lebih dari 12 orang anggota regu yang memnuhi syarat untuk bermain 4x 12 menit atau untuk turnamen di mana dalam setiap regu harus bermain lebih dari 3 pertandingan. Mempunyai seorang pelatih dan asisten apabila diinginkan oleh regu tersebut, dan seorang kapten yang salah seorang anggota regu yang memenuhi syarat untuk bermain.
2) pemain dan cadangan
Pemain cadangan berjumlah 5 orang setiap regu berada di dalam lapangan selama pertandingan dan dapat diadakan pergantian pemain sesuai dengan ketentuan , anggota regu adalah seoarang pemain apabila dia berada di atas lapangan dan berhak untuk bermain , serta seorang pengganti apabila dia tidak di atas lapangan atau berada di atas lapangan tetapi berhak untuk bermain.seorang pengganti menjadi pemain apabila wasit mengisyaratkan untuk memasuki lapangan dan seorang pemain menjadi pengganti apabila wasit mengisyaratkan penggantian pemain .
3)kapten tugas dan wewenang
Apabila seorang kaopten mewakili regunya di lapangan ia boleh menyapa wasit untuk memperoleh informasi yang perlu . hal ini harus dilakukan dengan cara yang sopan dan pada saat bola mati dan jam berhenti .apabila kapten mninggalkan lapangan untuk alas an yang sah ,pelatih harus meberitahukannya kepada wasit nomor dari pemain yang akan bertindak sebagai kapten di lapangan. Seorang kapten di perbolehkan bertindak sebagai pelatih.
4)pelatih dan wewenangnya
Sekurang-kurangnya 20 menit sebelum pertandingan di mulai ,setiap pelatih atau wakilnya harus menyampaikan kepada pencatat angka daftar nama dan nomorpemain atau anggota regu yang akan bermain dalam pertandingan , maupun nama kapten regu ,pelatih dan asisten pelatih.pada 10 menit sebelum pertandingan kedua pelatih memastikan persetujuan mereka dengan nama-nama dan nomor dari anggota regumeraka dan nama pelatih kedua regu tertulis di daftar, dengan jalan mendatangi lembaran daftar angka.pada saat yang sama mereka juga menetapkan ke-5 pemain yang akan bertanding di awal pertandingan.
Dalam melakukan time-out hanya pelatih atau wasitnya yang boleh meminta.apabila seorang pelatih atau asisten memerlukan pemain pengganti maka penggati tersebut harus melapor kepada pencatat angka untuk mengajukan permohonan itu dan ia harus seceptnya siap bermain , dan apabila ada asisten pelatih maka namanya harus di tulis di dalam daftar atau lembaran angka sebelum awal pertandingan.
Kapten regu harus bertindak sebagai pelatih jika tidak ada pelatih atau asisten pelatih  dan tidak ada asisten pelatih terdaftar di lembaran catatan angka (atau yang di sebut kemudian tidak bias melanjutkan)
5) Waktu Pertandingan
Pertandingan bola basket berlangsung dalam 2 babak yang masing-masing babak berlangsung selama 30 menit ,sedangkan untuk waktu 4 periode yang setiap periode pertama dengan periode kedua dan antara periode ketiga dan keempat. Masa istirahat diantara berlangsung selama 10 menit atau 15 menit.
Penyelanggaraan local harus memutuskan lamanya istirahat setengah main , tetapi keputusan harus di beritahukan kepada yang bersangkutan selambat-lambatnya sehari sebelum pertandingan di mulai . masa wajtu suatu pertandingan 2 x 20 menit atau 4 x 12 menit harus di putuskan sesuai dengan pembagian FIBA yaitu untuk pertandingan tingkat dunia oleh pejabat teras FIBA ,untuk kompetisi tingkat wilayah atau continental diatur oleh pejabat tetinggi di tingkat tersebut serta untuk tingkat nasioanal kompetisi local oleh federasi local atau panitia local.
1.             peraturan 24 detik
Untuk peraturan 24 detik telaksana apabila seorang pemain berhasil  menguasai bola hidup di atas lapangan , sama regunya harus berusaha mencetak angka dalam waktu 24 detik dan bila regunya yang menguasai bola gagal melakukan tembakan dalam waktu 24 detik maka alat 24 detik akan berbunyi sebagai tanda bahwa waktu 24 detik telah selesai


2.             time-out
time-out yang di berikan kepada suatu regu dalam permainan selama 1 menit .suatu kesempatan time-out dimulai apa bila bola mati dan jam pertandingan berenti , dan kesempatan itu berakhir apabila wasit meminta memasuki lingkaran di lapangan dengan membawa bola.
a)      untuk pertandingan dengan waktu 2x 20 menit ,2 kali kesempatan time-out untuk setiap regu selama babak pertama pertandingan berlangsung. 3 kali kesempatan time-out untuk setiap regu selama babak kedua pertandingan berlangsung dan 1 kali time-out untuk setiap babak tambahan.
b)       untuk pertandingan 4x 12,3 kali kesempatan time-out di berikan pada tiap-tiap babak dua periode selama permainan berlangsung dan 1 kali time-out untuk tiap tambahan.
c)      time-out diberikan kepada pelatih regu yang memintanya , kecuali jika time-out itu diberikan menyusul angka di cetak dari lapangan oleh regu lawan dan tanpa ada kesalahan apa-apa.
d)     permohonan time-out dapat di tarik lagi ,hanya apabila sebelum tanda sinyal dari pencatat angka menyatakan bahwa permohonan untuk time-out sudah di ajukan .
e)      selama time-out para pemain diizinkan untuk meninggalkan lapangan dan duduk di bangku regu dan orang-orang yang di perbolehkan berada di daerah bangku regu ,boleh masuk ke lapang asalkan mereka tetap berada di bangku regu.
f)       jika regu yang bertanggung jawab atas time-out sudah siap untuk bermain sebelum berakhirnya time-out, wasit melanjutkan pertandingan segera mungkin.

F. PERATURAN PERMAINAN
a)      awal permainan
pertandingan tidak dapat di mulai jika salah satu regu belum berada di lapangan dengan 5 orang pemain yang siap untuk bermain.pertandingan resmi di mulai saat wasit dengan memegang bola melangkah ke lingkaran tengah untuk melaksanakan jump-ball (bola loncat)
b)      kedudukan bola
bola berada dalam permainan pada saat bola dilepaskan dari tangan wasit, kemudian pada saat lemparan bebas wasit memberikan bola kepada pemain yang akan melaksanakan lemparan bebas. Pada saat lemparan kedalam dari luar batas bola berada di tangan pemain yang akan melaksanakan lemparan ke dalam .
adapun bola menjadi mati apabila terjadi gol atau lemparan bebas yang sah , wasit meniup peluitnya ketika bola ada dalam permainan (hidup) , secara jelas bahwa bola tidak akan masuk ke jaring pada saat melakukan tembakan bebas yang di susul oleh lemparan bebas lain, hukuman berikutnya , isyarat  sinyal 30 detik dari operator di bunyikan pada saat bola berada dalam permainan , serta salah seorang pemain menyentuh bola dengan sah yang sedang di arahkan ke jaring setalah ada isyarat bahwa waktu habis baik untuk tiap babak maupun periode, atau bila seorang pemain melakukan kesalahan .
c)      tempat (lokasi) pemain dan wasit
lokasi pemain di tentukan oleh tempat dimana ia menyentuh lantai dan ketika pemain ada di udara dalam satu lompatan pemain itu tetap dalam kedudukan yang sama seperti pemain itu menyentuh lantai , hal ini termasuk garis luar , garis tengah , garis nilai tiga garis tembakan lemparan bebas dan garis –garis yang membatasinya.
Lokasi wasit di tentukan oleh hal yang sama seperti pemain. Apabila bola menyentuh wasit, maka hal itu sama dengan menyentuh lantai di tempat wasit itu berada.
d)     Control bola (control of the ball )
Seorang pemain dikatakan sedang mengontrol bola bilamana ia sedang memegang atau memantul-mantul bola dalam permainan , posisi pada saat melakukan lemparan kedalam . adapun suatu regu dikatakan sedang mengontrol bola bila salah seorang pemain dari regu tersebut sedang dalam keadaan menguasai bola. Pengontrolan bola berlanjut apabila terjadi penguasaan bola oleh pemain dari regu lawan , saat bola mati , dan pada saat bola telah lepas dari tangan seorang pemain yang melakukan tembakan kearah  jaring .
e)      Pergantian pemain
Suatu regu boleh menggantikan pemain pada saat ada kesemptan pengantian yang dapat dimulai bila bola mati dan jam pertandingan di hentikan atau pergantian yang dapat dimulai bila bola mati dan jam pertandingan di hentikan atau wasit telah menyelesaikan hubunganya dengan pencatat angka di meja ketika melaporkan suatu pelanggaran .
Kesempatan untuk pergantian pemain akan berkhir apabila wasit  memasuki jalur lemparan bebas dengan membawa bola atau pun tanpa membawa bola untuk mengurus lemparan bola bebas pertama atau hanya satu lemparan bebas dan bola ada pemain untuk melakukan lemparan bebas dari luar garis.
f)       Pertandingan dinyatak kalah oleh denda
Suatu regu dinyatakan kalah oleh denda jikalau pertandingan itu menolak bermain setelah di instruksi oleh referee untuk melanjutkan pertandingan , atau tindakanya menghalangi pertandingan dilanjutkan, serta 15 menit setelah waktu bermain regu tidak hadir atau tidak mapu menyiapkan 5 pemain untuk turun kelapangan .
Hukuman yang akan di berikan kepada regu lawan dengan angka 20 – 0 dan selanjutnya regu yang dianggap kalah mendapatkan nilai 0 pada urutan peserta (klasifikasi). Sedangkan untuk pertandingan home and away jumlah nilai pertandingan yang dilakukan bagi regu yang di denda di pertandingan pertama .

G. KESALAHAN PERORANGAN
Kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam permainan bola basket adalah penyimpangan dari peraturan-peraturan yang menyebabkan persinggungandengan lawan atau pihak yang tidak sportif . suatu kesalahan di tempatkan kepada penyerangan dan karenanya di hukum sesuai dengan ketentuan yang ada.Kesalahan perorangan adalah kesalahn pemain yang melibatkan persinggungan dengan pihak lawan dalam keadaan bola di mainkan hidup atau mati. Seorang pemain tidak boleh memblok ,memegang ,mendorong ,menabrak ,melompati ,menghalangi laju lawan dengan jalan merentangkan tangan ,bahu , pinggul ,atau lutut , dengan membungkukan dengan cara tidak wajar dan tidak di perkenankan menggunakan taktik kasar .
A.Kesalahan persorangan sebagai berikut :
a)      Blocking : persinggungan perseorangan yang menghalangi gerak maju lawanya .
b)      Charging : persinggungan perseorangan dengan atau tanpa bola dengan mendorong atau menabrak  pemain lawan .
c)      Gurding from rear : yang menyebabkan persinggungan perseorangan adalah suatu kesalahan perseorangan wasit harus memberikan perhatian khusus terhadap kesalahan jenis ini kenyataan yang jelas adalah pemain bertahan dalam usahanya untuk bertahan atau merebut bola , tidak diperkenankan terjadi pesinggungan fisik dengan lawannya yang sedang mengontrol bola.
d)     Holding : adalah persinggungan perseorangan dengan lawan yang merintangi kebebasan bergeraknya.
e)      Pushing : persinggungan perseorangan yang terjadi bilamana seorang pemain mekasa lawannya bergerak mendorong baik dia sedang mengontrol bola atau tidak.
f)       Illegal screening : usaha atau sikap membayangi pemain lawan yang tidak menguasai bola dalam mencari posisi yang di inginkan .

H. KESALAHAN TEKNIS
1.      Peraturan mengenai kelakuan
Demi terselanggaranya suatu permainan dengan baik , diperlukan adanya kerja sama sepenuhnya dari semua anggota dari kedua regu , termasuk keakraban pelatih dan pemain pengganti dengan wasit dan pembantu-pembantunya serta para pendukung regu .
2.      Kesalahan teknis oleh pemain
Kesalahan teknis oleh seorang pemain adalah semua kesalahan pemain yang tidak bersinggungan dengan pemain lawan . ada dua buah jenis kesalahan seorang pemain yaitu :
a)      Kesalahan teknik.
b)      Kesalahan teknis di sebabkan tidak sportif.
3.      Kesalahan teknis oleh pelatih , pemain pengganti dan pendukung regu
Pelatih ,asisten pelatih , pemain pengganti dan pendukung harus tetap tinggal di tempat regunya . mereka pun tidak boleh menyapa petugas komisaris jika hadir , petugas meja atau anggota regu lawan.
4.      Perkelahian
Perkelahian adalah interaksi fisik antara dua atau lebih orang  (pelatih ,pemain ,asisten pelatih , pemain pengganti dan pendukung regu ) pemain pengganti atau pendukung regu yang meninggalkan batas-batas tempat duduk regu , pada saat ada perkelahian atau situasi apapun juga yang menjurus kearah perkelahian harus di diskualifikasi.

I.. KETENTUAN UMUM
a.       Prinsip dasar
Setiap wasit memiliki wewenang untuk menyatakan kesalahan , tidak tergantung pada pihak lain dan ini berlaku selama pertandingan , apakah bola dalam keadaan hidup atau mati . kemudian setiap jumlah kesalahan bisa dinyatakan kepada salah satu regu atau kepada dua regu tersebut, terlepas dari hukuman satu kesalahan di catat pada scoresheet (lembaran angka) untuk setiap regu yang melakukanya .

b.      Lima atau enam kesalahan oleh pemain
Dalam permainan yang dilakukan dalam waktu 2x20 menit seorang pemain yang telah melakukan 5 kali kesalahan , baik kesalahan perseorangan maupun kesalahan teknis harus  diberitahukan akan hal tersebut dan secara otomatis meninggalkan pertandingan itu dan dig anti dalam waktu 30 detik. Sedangkan permainan yang di maikan 4x12 menit  , seorang pemain yang telah melakukan kesalahan 6 kali baik kesalahan perorangan maupun kesalahan teknik , akan di beritahukan agar segera meninggalkan lapang .
c.       Kesalahan –kesalahan regu
Apabila sebuah regu sudah membuat empat kesalahan pemain atau kesalahan teknik dalam satu babak/kuarter , dengan ketentuan semua pemain yang melakukan kesalahan perseorangan harus di hokum dengan 2 tembakan bebas , sedangkan pemain lawan yang terlibat dalam kesalahan tersebut harus melakukan tembakan bebas 2 kali itu .
d.      Kesalahan dalam keadaan khusus
Situasi-situasi lain dari yang diduga dalam peraturan-peraturan ini dapat terjadi apabila kesalahan-kesalahan di lakukan selama jam terhenti yang di susul kesalahan.
e.       Tembakan 13 bebas (free throws)
Tembakan bebas adalah kesempatan yang di berikan kepada seorang pemain untuk mencetak 1 angka dari posisi di belakang garis tembakan bebas.
1)      Apabila kesalahan perorangan dinyatakan dan hukuman merupakan 3 tembakan bebas.
2)      Pemain lawan dari pemain yang melakukan kesalahan yang di tunjuk wasit untuk melakukan tembakan bebas tersebut.
3)      Bila ada permintaan dari pemain yang terlibat kesalahan agar diganti , dia harus menembak bebas sebelum ia meninggalkan lapangan .
4)      Jika pemain yang di tunjuk untuk melaksanakan tembakan bebas harus meninggalkan lapangan karena cidera atau di diskualifikasi, maka penggantiannya harus melaksakan tembakan bebas itu. Jika tidak ada penggantian lagi maka kapten regu yang harus melakukannya atau oleh pemain mana saja yang di tunjuk kapten regu .
5)      Harus mengambil posisi di belakang garis tembakan bebas dan di dalam setengah lingkarang .
6)      Boleh menggunakan metode apa saja untuk mencetak angka ,tetapi dia harus menembak sedemikian rupa sehingga bola masuk dari atas atau menyentuh ring sebelum bola itu di tepis oleh seorang pemain .
7)      Harus melepaskan bola dalam waktu 5 detik sejenak dia memegang bola yang di berikan wasit .
8)      Tidak boleh menyentuh garis tembakan bebas atau lapangan permainan di belakang garis tembakan bebas sebelum bola menyentuh ring .
9)      Tidak boleh mengambil bola dari tembakan bebas.
10)  Tidak boleh menyentuh bola pada saat bola menuju ring .
11)  Tidak boleh menyentuh jaring atau papan pantul saat bola menyentuh ring pada waktu tembakan bebas berlangsung .

J. PERUBAHAN PERATURAN FIBA
Pertemuan FIBA central board , badan eksekutif tertinggi international basketball federation di Beijing tanggal 26 april kemarin menghasilkan beberapa keputusan bersejarah berkaitan dengan peraturan pertandingan. Rekomendasi tersebut berusaha untuk mempersatukan peraturan pertandingan yang sudah ada , sehingga di masa depan hanya akan ada satu peraturan untuk pertandingan bola basket di seluruh dunia
a)seragam
Ketentuan bahwa T-shirt boleh di kenakan di bawah seragam pemain menjadi valid kembali setelah beberapa waktu tidak di perbolehkan .
b) Pemain Yang Jatuh Ke Lantai
Pemain yang jatuh dan meluncur di lantai sambil memegang bola merupak tidakan yang illegal.
c) Bola Berada Di Daerah Frontcourt
          Boal dianggap berada di area frontcourt, apabila ketika selama di dribble dari backcourt ke frountcourt kedua kaki dari pemain yang sedang men-dribble dan bola bersentuhan dengan frountcourt.
d) Bola Kembali Ke Area Backcourt
          Jika seseorang pemain yang melompat dari frontcourt ,untuk merebutkan kendali permainan dari awal ketika masih berada di udara , dan mendarat di area backcourt bukan merupakan pelanggaran.


e) Goal Tending Dan Interferensi
          Jika seorang pemain meraih dan menyentuh bola dari bawah ring basket merupakan tindakan interferensi (bukan pelanggaran yang sederhana) dan akan di kenakan konsekuensi yang relevan.
f) Pelanggaran Unsportmanlike
          Jika pemain defensive melakukan kontak dengan seorang pemain offensive dari belakang atau samping dengan maksud untuk menghentikan fastbreak, sementara tidak ada pemain defensive lain di antara pemain offensive dan ring basket , maka tindakan tersebut dianggap sebagai pelanggaran unsportmanlike.

g) Technical Foul
          Technical foul dapat diberikan pada seorang pemain yang secara berlebihan mengayunkan siku lengan (meskipun tanpa kontak dengan pemain lawan)
Sedangkan , amandemen peraturan yang di sebutkan di bawah ini akan berlaku untuk tingkat kompetisi sebagai beriku :
1)      Kompetisi tingkat tinggi tngkat 1 .(kompetisi resmi FIBA , misalnya turnamen olimpiade , kejuaraan dunia ,kujaraan dunia u-19 dan u-17 dan kejuaraan antara zona atau continental) berlaku mulai tanggal 1 oktober 2010 ,setelah kejuaraan dunia tahun 2010.
2)      Kompetisi tingkat menengah atau tingkat 2 , (misalnya  semua kompetisi resmi FIBA dan kompetisi tingkat tinggi pada federasi nasional), berlaku mulai tanggal 1 oktober 2012 setelah olimpiade London 2012.
h) Garis Rfee-Throw
          Area three –second berbentuk persegi panjang (bukan lagi trapezium).
i)     Area Trhee-Point
          Jarak garis three-point menjadi 6,75 meter (bukan 6,25 meter seperti yang ada sekarang)
j) Throw-In
          Dua garis kecil akan di tambahkan di luar lapangan , di sisi yang berlawanan dari area meja ofisial dan bangku cadangan ,dengan jarak 8,325 meter dari baseline , dengan kata lain, sejajar dengan puncak garis three-point . pada dua menit terakhir pertandingan dan periode perpanjangan waktu , time-out yang diberikan pada tim yang sedang menguasai bola di area backcourt , trow-in selanjutnya akan di lakukan pada sisi yang berlawanan dari meja ofisial dari garis sideline throw-in dan bukan dari garis halfcourt seperti sekarang.
k) Setengah Lingkaran
          Ditambahkan tanda setengah lingkaran no-charge di bawah ring basket.jaraknya dari titik tengah ring basket (pada lantai) adalah 1,25 meter. Offensive foul tidak di berikan jika terjadi oleh kotak oleh pemain offensive terhadap pemain defensive yang berdiri di area setengah lingkaran no-charge.
l) Dua Puluh Empat (24) Detik
          Jika throw-in dilakukan di area backcourt peralatan 24 detik di kembalikan ke 24 detik .jika throw-in dilakukan di area frountcourt , perlatan 24 detik akan diperlakukan sebagai berikut :
1)      Jika peralatan 24 detik menunjukan angka 14 atau lbih ketika pertandingan di hentikan , maka angka yang tertera pada peralatan 24 detik tidak perlu di kembalikan.
2)      Jika peralatan 24 detik menunjukan angka 13 atau kuranfg ketika pertandingan di hentikan , maka angka yang tertera pada peralatan 24 detik di atur supaya menunjukan angka 14 detik.










BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Permainan bola basket adalah permainan yang sangat menguras tenaga dan juga pikiran karena di dalam permaina bola basket tersebut semua oragan tubuh bergerak sehingga sangat baik untuk kesehatan tubuh kita namun juga sangat banyak aturan –aturan yang di gunakan karena permainan bola basket ini sering sekali yang mengalami cidera sehingga bayak peraturan yang tegas untuk para atlitnyaa  dan juga sangat banyak teknik teknik dasar dalam permainan bola basket seperti yang ada di atas namunsemua bisa di lakukan bila kita punya keinginan .
B. Saran
          Jikan anda ingin melakukan olah raga basket sebaiknya di lakukan pemanasan atau gerakan statis dan dinamis karena olah raga yang satu ini sangat menguras tenaga sehinga perlu adanya pemanasan yang baik dan harus dengan serius agar tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan .











19
 
DAFTAR PUSTAKA

Kosasih, engkos . (2007). Olahraga teknik dan program latihan .jakarta . akademik presindo.
www. Geogle.com. www.perbasi.com
amber , vic (2005). Petunjuk untuk pelatih dan pemain bola basket .bandung : pionir jaya
PB PERBASI .(2006) .cetakan keempat jakarta : bidang III PB PERBASI .
Buku kalangan sendiri unsil univesitas siliwangi tasikmalaya .
20

 
OLAHRAGA BOLA BASKET
MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan
Program Pemantapan Kaderisasi Mahasiswa (P2KM)







Oleh
Ricky nurzeni
122191301
I


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
2012
LEMBAR PENGESAHAN
OLAH RAGA BOLA BASKET
MAKALAH

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan
Program Pemantapan Kaderisasi Mahasiswa (P2KM)

Telah disahkan pada,
hari…………………tanggal……………………2012
Oleh,
          
              Ketua Pelaksana                                                   Pembimbing


            Anggi Radiansyah                                         Intan Dwi NurLinda
             NPM. 102191056                                              NMP. 112191177


Diketahui
Ketua HIMAPENJAS




Topan Anugrah
NPM. 102191350

KATA PENGANTAR

Puji dan sukur penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufik serta hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “OLAHRAGA BOLA BASKET”. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Pemantapan Kaderisasi Mahasiswa (P2KM).
Dorongan dan bantuan yang telah diberikan kepada penulis merupakan salah sesuatu yang tidak dapat dilupakan dan semoga kebaikan yang telah diberikan mendapat balasan yang berlipat ganda dari Alloh SWT.
Penulis menyadari bahwa makalah yang disusun ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun guna perbaikan di masa yang akan datang.
Akhir kata, penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis, dan bagi pembaca pada umumnya.


Tasikmalaya, November  2012

                                                                                                   Penulis





i
 
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.............................................................................. 1
C. Tujuan Makalah ................................................................................ 2
D. Manfaat  Makalah............................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN
A.    Peraturan dan teknik dalam permainan bola basket.......................... 3
B.     Dribble (menggiring bola) ................................................................ 6
C.     Arti penting pertahan beregu............................................................. 6
D.    Factor-faktor yang di butuhkan memenangkan suatu permainan
dengan bertahan................................................................................ 7
E.     Pertahan di dekat bola ...................................................................... 8
F.      Peraturan permainan ........................................................................ 11
G.    Kesalahan perorangan ..................................................................... 13
H.    Kesalahan teknik ............................................................................. 14
I.       Ketentuan umum.............................................................................. 14
J.       Perubahan peraturan FIBA ............................................................. 16

BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan....................................................................................... 19
B. Saran ................................................................................................ 19
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 20
ii
LAMPIRAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar